Sejarah Desa


Menurut cerita sesepuh Desa Wiyu sebelum Desa Wiyu ada  merupakan kawasan hutan dan bertempat disebelah timur Desa Wiyu yang sekarang, hutan tersebut dibuka/dibabat seorang yang bernama pak Obyok/pak Banteng yang diberi nama Desa Reco dan sampai sekarang disebut Reco, tanda-tanda bekas itu masih ada seperti berupa tatanan batu sebagai jalan Desa. Sebelum Desa Reco berganti nama menjadi Desa Wiyu (Peringatan) akan adanya banjir besar disungai Kromong dan Sungai Pikatan yang mengapit Desa Reco tersebut, sebelum banjir terjadi Pak Banteng kemudian membuka lagi hutan di sebelah barat kali Pikatan yang datarannya lebih tinggi untuk memindahkan Desa Reco, setelah Desa dipindahkan ternyata peringatan tersebut benar-benar terjadi, dan juga menyebabkan Desa Reco tersebut rusak diterjang banjir dan uga menyebabkan terjadinya putuk perahu disebelah Desa tersebut patah menjadi dua bagian. Karena wisik/peringatan tersebutkah Desa Reco menjadi Desa Wahyu yang lama-kelamaan menurut orang-orang lebih mudah disebut Desa Wiyu daripada Wahyu. Kemudian Desa Wiyu digabung dengan Dusun Tlebuk dan Dusun Briti yang mempunyai sejarah/legenda Desa sendiri-sendiri menjadi satu Desa karena letaknya berdekatan.

Dalam menjalankan pemerintahan tingkat desa dan kesehariannya, Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa, RT dan tokoh masyarakat. Berdasarkan keterangan dari para orang tua, tokoh masyarakat serta catatan-catatan yang ada di Desa Wiyu, dapat di susun yang pernah menjabat ataupun menjadi Kepala Desa Wiyu sebagai berikut :

No. NamaMulai TahunSampai TahunMasa Kerja
(Tahun)
1Bpk. Palon
2Bpk. Muk
3Bpk. Sadji
4Bpk. Kiyek
5Bpk. Khamid
6Bpk. Takup
7Bpk. Salekan
8Bpk. Buang
9Bpk. Sakri1964198319
10Bpk. Suprapto, SH1983199310
11Bpk. Nur Kholis199320029
12Bpk. Andik Riantoko2002201311
13Bpk. Sudarto201320196
14Bpk. Nur Kholis201920278